Pada hari Senin, 19 Mei 2025 lalu, mahasantriwati Ma’had Cinta Quran Center (CQC) angkatan 4 mengikuti Zoom meeting bersama Chef Lisa Namuri sebagai persiapan untuk Ujian Akhir Semester (UAS) Cooking Class semester 2. Dalam pertemuan ini, Chef Lisa menjelaskan teknis ujian yang akan dilaksanakan dan membagi peserta menjadi dua kelompok: Asian dan Western. Masing-masing kelompok bebas memilih menu mereka sendiri, mulai dari appetizer, main course, dessert, sampai minuman. 

 

Setelah diskusi, kelompok Asian sepakat mengangkat tema Korea, sementara kelompok Western memilih menu khas Italia. Para mahasantriwati pun mulai menyusun daftar bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Setiap kelompok juga memilih ketua: Halimah Sa’diah untuk tim Western dan Syakina untuk tim Asian. Mereka bertugas memimpin tim dan memastikan semua keperluan siap sebelum hari H. 

 

Tibalah hari pelaksanaan UAS Cooking Class, Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan dilaksanakan langsung di rumah Chef Lisa Namuri. Para mahasantriwati berangkat pukul 06.00 WIB menggunakan empat mobil. Setibanya di lokasi, semua langsung bergerak cepat menyiapkan bahan-bahan dan alat-alat masak. Masak dimulai pukul 08.00 WIB dan harus selesai tepat pukul 11.00 WIB. Tentu saja ada tantangan selama prosesnya—mulai dari bahan yang kurang dan harus dibeli lagi, hingga menyiapkan makanan untuk 20 porsi! 

 

Tepat pukul 11.00 WIB, para ustaz dan ustazah pun hadir, termasuk Ummu Sajad dan Ustaz Fatih Karim. Acara dibuka oleh Chef Lisa, lalu masing-masing kelompok mulai menyajikan hidangan mereka satu per satu, sambil dipresentasikan oleh ketua tim. 

 

Setelah semua hidangan dicicipi, tibalah saat yang ditunggu: komentar dari Ummu Sajad dan Ustaz Fatih. Mereka memberikan kritik dan saran yang membangun, dan menyampaikan bahwa mereka menyukai semua menu yang disajikan. Tapi akhirnya, pemenangnya adalah…kelompok Asian Korea! 

Acara ditutup dengan pesan-pesan dari Chef Lisa, Chef Mila, dan Chef Mina. Salah satu pesan dari Chef Lisa yang paling berkesan: “Semoga apa yang kalian pelajari hari ini bisa jadi bekal untuk masa depan—baik untuk rumah tangga kalian nanti, atau bahkan untuk yang ingin buka usaha kuliner. Yang penting, masaklah makanan yang enak tapi tetap sehat!” 

 

Semoga dari pengalaman seru ini, para mahasantriwati bisa mengambil banyak pelajaran, bukan hanya soal teknik memasak, tapi juga kerja tim, manajemen waktu, dan tanggung jawab. 

 

Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat untuk program Pendidikan di Pesantren Cinta Quran Center. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia.   

 

Selain itu Sahabat juga bisa mendukung Program Pendidikan di Sekolah Generasi Quran, dan Pesantren tuna netra melalui link berikut : https://syafa.at/re-paket-pendidikan         

 

Update Terkait